Jakarta, IDN Times - Bentrokan antara migran ilegal dan warga lokal berlangsung di Sfax, Tunisia pada Selasa (4/7/2023). Insiden ini terjadi seiring meningkatnya tensi akibat kedatangan ribuan migran ilegal asal sub-sahara Afrika di pesisir Tunisia dalam beberapa bulan terakhir.
Pada pertengahan Juni, Uni Eropa (UE) mengumumkan kesediaannya membantu Tunisia mengatasi krisis ekonomi. Negara-negara Eropa, terutama Italia, khawatir krisis di Tunisia yang akan menambah migran ke wilayahnya.
Dengan bantuan itu, Tunisia diharapkan membantu mengontrol penuh perbatasan dari migran ilegal dan melawan penyelundupan manusia ke Eropa. Namun, Presiden Tunisia, Kais Saied mengungkapkan bahwa negaranya tidak akan menjadi penjaga perbatasan untuk negara lain.