4 Yahudi Tunisia Tewas Diserang saat Ziarah

Jakarta, IDN Times – Serangan terjadi di Sinagog, rumah ibadah Yahudi, yang berada di pulau Djerba Tunisia pada Selasa (9/5/2023). Penyerangan itu menewaskan 4 orang, dua di antaranya adalah warga sipil dan dua lainnya petugas keamanan.
Peristiwa terjadi selama ziarah tahunan oleh ribuan pengunjung dari seluruh dunia ke sinagog tertua di Afrika itu. Kementerian Dalam Negeri mengonfirmasi serangan dikakukan oleh seorang penjaga di instalasi angkatan laut Garda Nasional Djerba.
“Ia menggunakan senjatanya untuk menembak seorang rekan dan menyita amunisinya sebelum melakukan aksinya di Sinagog,” kata kementerian, dikutip Reuters.
1. Pelaku langsung ditembak mati

Penyerang menembak tanpa pandang bulu ke unit keamanan yang terletak di dekat sinagog. Lima petugas dan empat warga lainnya juga terluka dalam serangan.
Kementerian Luar Negeri Tunisia mengatakan, salah satu pengunjung yang tewas adalah orang Prancis dan satu orang Tunisia. Pasukan keamanan kemudian langsung menembak mati pelaku.
Beberapa video yang beredar di media sosial memperlihatkan orang-orang tampak ketakutan saat mendengar tembakan. Video itu belum dapat diverifikasi oleh media.
2. Diduga berkaitan dengan gerakan ekstrimis

Pihak berwenang belum mengidentifikasi motif penyerang. Tetapi, militan Islam sebelumnya telah menargetkan peziarah di Djerba dan melakukan penyerangan lain di negara itu.
Serangan terakhir di Tunisia terjadi pada 2020 yang menyasar kedutaan Amerika Serikat (AS) dan menewaskan seorang petugas. Serangan juga terjadi pada 2019 menargetkan kedutaan Prancis dan menewaskan satu orang polisi.
Militan Islam juga membunuh puluhan turis dalam dua serangan terpisah di resor pantai dan museum Tunis pada 2015.
3. Rumah komunitas Yahudi di Tunisia

Djerba adalah rumah bagi komunitas utama Yahudi di Tunisia. Meskipun sekarang jumlahnya kurang dari 1.800 orang.
Dilansir AP, mantan Menteri Pariwisata Rene Trabelsi, yang berasal dari Djerba, mengatakan ziarah tahun ini berlangsung meriah dan sukses. Beberapa tokoh politik dan diplomat asing turut ikut serta.
Duta Besar AS Joey Hood salah satunya yang berkunjung ke Sinagog pada Senin. Ia datang bersama utusan AS untuk Badan Pemantau Antisemitisme, Deborah Lipstadt.