Jakarta, IDN Times - Organisasi Internasional untuk Migrasi (IOM) mengatakan sekitar 61 migran tenggelam di Laut Mediterania setelah kapal mereka dihantam gelombang tinggi di lepas pantai Libya. Dalam keterangan pada Sabtu (16/12/2023), IOM menyebut para korban mencakup perempuan dan anak-anak.
Menurut keterangan dari korban selamat, kapal tersebut berangkat dari Zuwara, sebuah kota di barat laut Libya, dengan membawa 86 penumpang. Mereka berasal dari Nigeria, Gambia dan negara-negara Afrika lainnya.
Badan PBB itu menambahkan bahwa 25 orang yang selamat telah dipindahkan ke pusat penahanan Libya dan diberi dukungan medis. Mereka semua kini dalam kondisi baik.
