Islamabad, IDN times - Kebun binatang satu-satunya di ibu kota Pakistan yang kerap mendapatkan kecaman akibat buruknya pelayanan terhadap satwa, akhirnya resmi ditutup pada Rabu lalu (16/17), berdasarkan pernyataan yang dirilis oleh juru bicara kementerian perubahan iklim. Penutupan itu terjadi usai dua satwa penghuni terakhirnya yang terabaikan berhasil dipindahkan menuju perlindungan di negara Yordania.
Kondisi mengerikan di kebun binatang "Marghazar" sebelumnya menyedot perhatian internasional secara besar ketika kasus gajah bernama Kaavan yang hidup selama lebih dari 30 tahun di sana muncul ke permukaan. Perlakuan buruk yang diterima oleh "gajah paling kesepian" tersebut telah mengundang para aktivis dan bintang ikonik hollywood, Cher, untuk terlibat dalam sebuah kampanye petisi online yang diperjuangkan hingga ke jalur hukum. Pada Mei lalu, kasus itu pun berhasil selesai dengan keputusan pengadilan yang meminta agar Kaavan dan semua satwa yang tersisa, agar segera dipindahkan dari kebun binatang menuju tempat lain yang lebih layak.