Desa Nondin dan Soro menjadi sedikit dari banyak desa di distrik Thiou yang dikepung militan Jama'at Nusrat al-Islam wal-Muslimin (JNIM). Kelompok itu berafiliasi dengan Al-Qaeda.
"Tentara Burkinabe telah berulang kali melakukan kekejaman massal terhadap warga sipil atas nama memerangi terorisme, dan hampir tidak ada yang dimintai pertanggungjawaban," kata Hassan dikutip dari The Guardian.
Para saksi dan penyintas menggambarkan bagaimana para tentara dengan kejam melancarkan aksinya.
"Mereka mengatakan kami tidak bekerja sama dengan tentara karena kami tidak memberi tahu tentang gerakan para jihadis," kata perempuan yang selamat di Soro, yang tertembak kakinya.
Para penduduk yang selamat di Soro mengatakan, tentara menembaki orang yang ditangkap, yang berusaha bersembunyi atau melarikan diri.
"Mereka memisahkan laki-laki dan perempuan dalam kelompok. Saya sedang berada di kebun bersama orang lain ketika mereka (tentara) memanggil kami. Saat kami mulai bergerak maju, mereka menembaki kami tanpa pandang bulu. Saya berlari ke belakang pohon, dan ini menyelamatkan hidup saya," kata petani berusia 47 yang berbicara dengan syarat anonim.