Jakarta, IDN Times - Petinggi militer Gabon, pada Rabu (30/8/2023), mengumumkan pengambilalihan kekuasaan negara di tengah dugaan kecurangan penyelenggaraan pilpres pekan lalu. Mereka pun menyatakan pembatalan pemilu dan pembubaran seluruh institusi negara.
Pada Senin, calon presiden oposisi Gabon, Albert Ondo Ossa, menduga terdapat kecurangan dalam pilpres tahun ini. Ia dan tim suksesnya pun meminta agar calon petahana, Presiden Ali Bongo, untuk mengakui kekalahannya dan menyerahkan kekuasaannya kepada oposisi.