Jakarta, IDN Times - Pasukan Rusia, yang mengendalikan pembangkit listrik tenaga nuklir (PLTN) Zaporizhzhia Ukraina, telah membunuh dua staf di fasilitas itu. Rusia juga dikabarkan telah menyiksa puluhan staf lainnya, kata Kepala Badan Energi Nuklir Ukraina, Petro Kotin, pada Jumat (9/9/2022).
“Pelecehan terhadap personel secara bertahap terbentuk. Dua orang dipukuli sampai mati. Kami tidak tahu di mana sekitar 10 orang sekarang, mereka dibawa (oleh Rusia) dan setelah itu kami tidak memiliki informasi tentang keberadaan mereka," kata Kotin seraya menambahkan sekitar 200 orang telah ditahan, dilansir AFP.
"Rusia mencari orang-orang pro-Ukraina dan menganiaya (memukul dan menyiksa) mereka. Orang-orang hancur secara psikologis," tambah dia.