Rusia Akui Kehebatan Pasukan Ukraina di Kharkiv
Jakarta, IDN Times - Pejabat Rusia yang ditempatkan di Kharkiv, Vitaly Ganchev, pada Jumat (9/9/2022) mengatakan bahwa pasukan Ukraina berhasil merebut wilayah yang luas. Garis pertahanan pasukan Rusia runtuh dan kini tentara Kiev terus melaju untuk memutus jalur pasokan utama.
Kementerian Pertahanan Rusia mengakui kemunduran garis pertahanannya. Mereka akan mengirim pasukan bantuan untuk menahan kemajuan Ukraina.
Menteri Pertahanan Amerika Serikat (AS), Lloyd Austin, juga melihat perkembangan yang baik dari pasukan Ukraina yang didukung persenjataan bantuan Washington. Dia menyebut pasukan Kiev berhasil mendobrak pertahanan Rusia di Kherson.
1. Pertahanan Rusia di Kharkiv runtuh
Serangan balik yang diluncurkan Ukraina meraih keberhasilan yang signifikan. Dalam tiga hari, pasukan Ukraina telah berhasil maju sejauh 50 kilometer di kota timur laut Kharkiv.
"Berkat tindakan yang terampil dan terkoordinasi, Angkatan Bersenjata Ukraina, dengan dukungan penduduk setempat, maju hampir 50 kilometer dalam tiga hari," kata staf umum Ukraina dikutip Al Jazeera.
Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy mengatakan, pasukannya telah membebaskan puluhan pemukiman dan merebut kembali sekitar 1.000 meter persegi wilayah yang sebelumnya diduduki Rusia.
Televisi pemerintah Rusia menyiarkan kemunduran pasukan Moskow dan menyebut tentara Kiev mencapai kemenangan substansial di wilayah itu.
"Fakta pertahanan kami ditembus merupakan kemenangan substansial bagi angkatan bersenjata Ukraina," kata Ganchev.
2. Rusia kirim bala bantuan untuk pertahanan yang kocar-kacir
Sejauh ini, Kremlin menolak memberi komentar terkait kemajuan pasukan Ukraina. Tapi, terobosan tentara Ukraina telah memberi kejutan dan itu merupakan kemajuan tercepat sejak Rusia menarik pasukannya dari sekitar Kiev.
Melansir The Moscow Times, Rusia mengatakan pihaknya mengirim bala bantuan ke Kharkiv. Kolom tank Rusia, kendaraan pendukung, dan artileri berjalan di sepanjang jalan, dihiasi sengan huruf "Z".
Ganchev menjelaskan, saat ini pertempuran sengit terjadi di dekat Balaklia yang telah direbut Ukraina. Dia mengatakan pasukan Rusia tertahan saat mencoba mendekati kota.
"Kami tidak mengendalikan Balakliya. Upaya sedang dilakukan untuk mengusir pasukan Ukraina, tetapi ada pertempuran sengit dan pasukan kami ditahan saat mendekat," kata Ganchev.
3. Ukraina mendapat keberhasilan di front timur dan selatan
Kemajuan Ukraina di Kharkiv menempatkan pasukan tersebut dalam jarak yang dekat dari jalur kereta api yang digunakan Moskow mempertahankan kekuatan di Ukraina timur. Jika jalur itu dikuasai Kiev, maka ribuan tentara Moskow di front timur bisa terpotong dari jalur pasokan.
Lloyd Austin, saat berada di Praha, memberi tanggapan tentang keberhasilan pasukan Ukraina di Kherson, front selatan. Dia juga mengatakan bahwa AS akan terus mendukung Kiev dalam berjuang melawan invasi Rusia.
"Kami melihat kesuksesan di Kherson sekarang. Kami (juga) melihat beberapa keberhasilan di Kharkiv dan itu sangat menggembirakan," kata Austin, dikutip dari RFE/RL.
"Kami semua terkesan dengan apa yang telah kami lihat. Kesediaan mereka (Ukraina) untuk menghadapi kekuatan yang jauh lebih besar, lebih kuat, dan efektif dalam upaya mereka. Jadi kami terinspirasi oleh keberanian dan komitmen mereka," tambahnya.
