Jakarta, IDN Times - Beberapa tentara di Ukraina timur merasa tidak mempunyai pilihan selain bertempur sampai perang selesai, meskipun ada upaya dari pemerintah pusat untuk memobilisasi lebih banyak tentara demi menggantikan mereka yang telah bertugas lama di garis depan.
Rancangan undang-undang (RUU) yang bertujuan menambah angkatan bersenjata Ukraina yang sudah terkuras dan habis terhenti di parlemen. Namun, salah satu perubahan yang diusulkan adalah untuk memastikan tentara yang telah bertempur selama 3 tahun dapat diberhentikan.
Presiden Volodymyr Zelenskyy mengatakan, militer mengusulkan untuk memobilisasi 450-500 ribu lebih warga Ukraina untuk perang, dikutip dari Reuters.