Jakarta, IDN Times - Seorang model dan influencer Kolombia tewas ditembak hanya beberapa hari setelah pembunuhan Valeria Marquez, seorang influencer Meksiko, dengan cara serupa. Kasus ini semakin menyoroti tingginya angka kasus femisida di Amerika Latin.
Maria Jose Estupinan, seorang mahasiswi berusia 22 tahun dari kota Cucuta di timur laut Kolombia, dibunuh pada 15 Mei 2025. Menurut keterangan polisi, tersangka datang ke rumah korban dengan menyamar sebagai pengantar barang. Ia kemudian menembak Estupinan di bagian wajah saat perempuan itu membuka pintu. Rekaman CCTV menunjukkan tersangka melarikan diri tak lama setelah melancarkan aksinya.
“Dia adalah perempuan muda yang penuh semangat dan memiliki masa depan yang cerah, tetapi mimpi-mimpinya kandas begitu saja seperti mimpi banyak perempuan di negara ini,” kata Magda Victoria Acosta, ketua komisi gender nasional di Peradilan Kolombia, dikutip dari CNN.