Jakarta, IDN Times - Badan Intelijen Moldova (SIS), pada Kamis (26/9/2024), memblokir sejumlah situs yang beroperasi di negaranya. Pemblokiran ini semakin gencar menjelang pilpres Moldova dan referendum Uni Eropa (UE) yang akan diselenggarakan pada 20 Oktober.
Dalam beberapa bulan terakhir, hubungan Rusia-Moldova masih memanas di tengah dugaan spionase. Sebulan lalu, Chisinau sudah mengusir seorang diplomat Kedutaan Besar Rusia dan menangkap dua eks pejabat pemerintahan Moldova yang diduga jadi mata-mata.