Proyek Pembangkit Listrik Tenaga Angin di Mozura, Montenegro selama ini tengah digerayangi kontroversi, terutama setelah dipegang oleh Enemalta pada tahun 2015. Terdapat dugaan bahwa terdapat sejumlah hal yang dilupakan dan kurangnya profesionalisme dalam perjanjian.
Sebelum dibeli oleh Enemalta, proyek itu sudah dijual oleh Cidifex dengan nilai sebesar 2,9 juta euro (Rp47 miliar). Namun, perusahaan asal Seychelles itu kemudian menjual ke Enemalta senilai 10,3 juta euro (Rp167,7 miliar).
Perusahaan energi milik negara Malta itu menemukan harga untuk mengakuisisi Mozura sebenarnya adalah 6,8 juta euro (Rp110,75 juta). Bahkan, dalam proses akuisisi itu tidak terdapat dokumen resmi mengenai perjanjian kedua pihak.
Menurut investigasi internal yang dilakukan Enemalta menemukan bahwa saat proses akuisisi dari Cidifex senilai 10,3 juta euro, terdapat harga yang tidak disebutkan sebesar 6,8 juta euro. Sedangkan harga dalam daftar kontrak antara kedua pihak dan terdapat pajak kepada negara sebesar 3,5 juta euro (Rp57 miliar), dilansir dari laman BNE Intellinews.