Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Presiden Korea Selatan Moon Jae In saat menyampaikan pidatonya pada peringatan Hari Pembebasan Korea ke-76 (15/8/2021). (english.president.go.kr)

Seoul, IDN Times - Presiden Korea Selatan Moon Jae In, baru-baru ini mengatakan bahwa Korea Selatan (Korsel) selalu membuka pintu dialog dengan Jepang untuk meningkatkan hubungan bilateral serta membahas masalah global meskipun adanya perseteruan sejarah antara kedua negara Asia Timur ini.

Pernyataan tersebut disampaikan oleh Presiden Moon saat berpidato pada peringatan Hari Pembebasan Korea ke-76 yang berlangsung pada hari Minggu (15/8/2021), waktu setempat. Lalu, apa saja yang disampaikan Presiden Moon mengenai masa depan hubungan Korsel dan Jepang?

1. Presiden Moon Jae In membahas peluang dan tantangan hubungan Korsel-Jepang di masa depan

Presiden Korea Selatan, Moon Jae-in. (Twitter.com/moonriver365)

Dilansir dari laman resmi Kepresidenan Korsel, Cheong Wa Dae, Presiden Moon Jae In menyatakan bahwa pemerintah Korea selalu membuka pintu dialog dengan Jepang untuk bersama-sama menanggapi masalah bilateral antara Korsel-Jepang yang sempat tertunda, serta ancaman yang dihadapi dunia, termasuk COVID-19 dan krisis iklim.

"Untuk masalah sejarah yang perlu diperbaiki, kami akan menyelesaikannya melalui tindakan dan praktik yang konsisten dengan nilai-nilai universal dan standar masyarakat internasional," ungkap Presiden Moon dalam pidatonya pada peringatan Hari Pembebasan Korea ke-76 yang menandai kemerdekaan dari pemerintahan kolonial Jepang pada tahun 1910-1945 pasca Perang Dunia II.

"Saya berharap kedua negara kita mengumpulkan kebijaksanaan dan mengatasi kesulitan bersama, memberikan contoh kerja sama yang diharapkan antara tetangga."

Pidato yang disampaikan Presiden Moon datang dua hari setelah Menteri Pertahanan Jepang Nobuo Kishi mengunjungi kuil kontroversial, Yasukuni, pada hari Jumat (13/8/2021), yang dianggap sebagai warisan militerisme Jepang dan sumber ketegangan dengan Korea dan China.

2. Normalisasi hubungan diplomatik antara Korsel-Jepang berlangsung pada tahun 1965

Editorial Team

EditorRahmah N

Tonton lebih seru di