Moral Merosot, 115 Tentara Pribadi Putin Menolak Berperang di Ukraina

Jakarta, IDN Times - Pengadilan Rusia telah mengonfirmasi berita pemecatan 115 tentara yang menolak di kirim ke Ukraina. Tentara tersebut berasal dari pasukan 'Garda Nasional' atau yang disebut juga Rosgvardia.
Rosgvardia dibentuk pada tahun 2016, dan merupakan pasukan spesial yang terpisah dari tentara nasional Rusia. Pasukan ini dibentuk oleh Vladimir Putin untuk memerangi terorisme dan menjaga ketertiban nasional.
Oleh karena itu, pasukan ini juga disebut sebagai tentara pribadi Vladimir Putin yang juga sering terlibat dalam tindakan represif terhadap aksi protes yang menentang pemerintah, dilansir dari The Guardian.
1. Para tentara memprotes pemecatan
Pengadilan militer di Republik Kabardino-Balkaria, tempat unit tersebut berbasis, menyatakan bahwa para tentara tersebut dipecat karena telah secara sewenang-wenang menolak untuk melakukan tugas resmi. Para tentara tersebut menolak untuk dikirim ke Ukraina dan malah kembali ke stasiun tugas mereka, dilansir dari Moscow Times.
Kemudian mereka mengajukan gugatan ke pengadilan militer atas pemecatan yang mereka anggap tidak sah. Namun, pengadilan memutuskan untuk menolak pengajuan banding para tentara tersebut pada Rabu (25/5/2022). Hal inilah kemudian yang membuat kasus ini mencuat ke permukaan publik, dilansir dari The Guardian.