Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu. (twitter.com/Benjamin Netanyahu - בנימין נתניהו)

Jakarta, IDN Times - Pemerintah Israel telah menolak klaim yang disebut dalam dokumen yang diduga bocor dari Pentagon, bahwa pemimpin dinas intelijen asing (Mossad) mendukung protes nasional terhadap usulan perombakan peradilan Israel.

The New York Times pada Sabtu (8/4/2023) menerbitkan penilaian yang dikaitkan dengan pembaruan intelijen pusat dari 1 Maret, bahwa Mossad telah mendorong stafnya dan warga Israel untuk bergabung dalam protes massal. Surat kabar itu mengatakan, meski dokumen yang bocor tampak asli, bukan berarti dokumen itu akurat.

1. Kantor Presiden Israel bantah laporan AS

Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu (www.twitter.com/@netanyahu)

Kantor Perdana Menteri Benjamin Netanyahu mengatakan, pada Minggu (9/4/2023), bahwa laporan itu bohong dan tidak memiliki dasar apa pun.

"Mossad dan pejabat seniornya tidak mendorong personel agensi untuk bergabung dalam demonstrasi menentang pemerintah, demonstrasi politik, atau aktivitas politik apa pun," katanya.

Rencana Netanyahu untuk pemeriksaan yudisial telah memicu kemarahan publik yang belum pernah terjadi sebelumnya, sejak koalisinya dari partai-partai sayap kanan dan agama berkuasa akhir tahun lalu. Kerusuhan di Israel juga memicu kekhawatiran dari sekutu Barat Israel.

2. Eksekutif disebut ingin mengendalikan yudikatif

Editorial Team

Tonton lebih seru di