Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Ilustrasi Teroris (IDN Times/Arief Rahmat)

Jakarta, IDN Times - ISIS cabang Provinsi Khorasan (ISIS-K) di Afghanistan membuat pernyataan pada Minggu (19/06/2022) terkait serangan bom di Kuil Sikh. Mereka mengklaim telah menjadi otak dari serangan tersebut. 

Sebelumnya, terjadi sebuah serangan bom yang menargetkan Kuil Sikh pada Sabtu (18/6/2022) waktu setempat. Serangan tersebut dikabarkan menewaskan anggota Taliban dan jemaah Sikh.

1. Aksi balas dendam atas pernyataan politikus India

Ilustrasi ISIS, Teroris (IDN Times/Arief Rahmat)

ISIS-K merilis pernyataan yang mengklaim bertanggung jawab atas serangan itu. Menurut ISIS-K, 'Abu Mohammed al Tajiki' melakukan serangan yang berlangsung selama tiga jam di Kuil Sikh.

Kelompok tersebut mengklaim bahwa selain senapan mesin ringan dan granat tangan, empat alat peledak improvisasi (IED) dan sebuah bom mobil juga digunakan dalam serangan tersebut.

Kelompok itu juga mengklaim bahwa sekitar 50 anggota Sikh Hindu dan Taliban tewas. Serangan itu dilakukan sebagai balas dendam atas penghinaan terhadap Nabi Muhammad oleh seorang politikus India, Nupur Sharma, dilansir Rising Kashmir. 

2. Klaim ISIS dan laporan otoritas Taliban terkait korban tewas berbeda

Editorial Team

Tonton lebih seru di