Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Menlu Kanada, Melanie Joly, berkunjung ke Beijing pada Jumat (19/7/2024) menemui Menlu China, Wang Yi. (twitter.com/@melaniejoly)

Jakarta, IDN Times – Menteri Luar Negeri (Menlu) Kanada, Melanie Joly, mengunjungi Beijing hingga Sabtu (20/7/2024). Kunjungan ini merupakan undangan dari Menlu China, Wang Yi, dan menjadi yang pertama dalam tujuh tahun terakhir.

Wang menuturkan, China dan Kanada harus menggalakkan normalisasi hubungan. Ia juga menginginkan kedua negara kembali ke jalur yang tepat untuk menjalin kemitraan strategis.

"Hubungan China-Kanada telah mengalami kesulitan dan pasang surut selama bertahun-tahun, yang merupakan sesuatu yang tidak diinginkan China," kata Wang kepada Joly pada Jumat malam, dilansir Reuters.

1. Hubungan China-Kanada sempat renggang

Pertemuan Menlu Kanada, Melanie Joly, dengan Menlu China, Wang Yi, di Beijing pada Jumat 19 Juli 2024. (twitter.com/@melaniejoly)

Hubungan China dan Kanada sempat memburuk pada 2018 setelah Kepala Keuangan Huawei Meng Wanzhou ditangkap di Kanada. Sebagai balasan, Beijing kemudian menangkap dua warga Kanada di China.

Ketiganya kemudian dibebaskan, tetapi tuduhan Ottawa tentang campur tangan China di Kanada membuat hubungan tetap tegang.

Terakhir kali pemimpin China dan Kanada bertemu adalah saat KTT G20 di Indonesia pada 2022. Saat itu, Presiden Xi Jinping mengkritik Perdana Menteri Justin Trudeau atas dugaan kebocoran pertemuan tertutup.

“Tidak ada konflik kepentingan mendasar antara China dan Kanada,” kata Wang kepada Joly.

Ia menambahkan bahwa menjaga dan mengembangkan hubungan bilateral merupakan kepentingan kedua negara dan masyarakat.

2. Menantikan kerja sama yang produktif

Editorial Team

Tonton lebih seru di