Jakarta, IDN Times - Myanmar mengumumkan pembebasan 5.864 tahanan, termasuk 180 Warga Negara Asing (WNA), pada Sabtu (4/1/2025). Langkah ini dilakukan untuk memperingati 77 tahun kemerdekaan negara tersebut dari penjajahan Inggris.
Amnesti ini disebut sebagai bentuk “kepedulian kemanusiaan,” meski tidak dijelaskan secara rinci mengenai kasus yang menjerat para tahanan. Myanmar rutin memberikan amnesti untuk menandai hari besar nasional atau perayaan agama.