Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Presiden Namibia Hage Geingob (Twitter.com/Dr Hage G. Geingob)

Jakarta, IDN Times - Presiden Namibia Hage Geingob mengkritik Jerman karena membela Israel. Berlin menolak dakwaan jujur yang dilakukan oleh Afrika Selatan (Afsel) di Mahkamah Internasional (ICJ) bahwa Israel melakukan genosida di Gaza.

Presiden Geingob juga mengatakan, Jerman melakukan genosida pertama pada abad ke-20 di Namibia. Pada 1904 hingga 1908, penjajah Jerman membantai lebih dari 70 ribu suku Herero dan Nama. 

1. Tuduhan Afsel tidak berdasar

ilustrasi bendera Jerman (Unsplash.com/ Christian Wiediger)

Afsel dan Israel adu argumen pada Kamis dan Jumat di ICJ. Afsel mengatakan, serangan udara dan darat Israel menghancurkan sebagian besar wilayah Gaza dan menewaskan sekitar 23 ribu orang, bertujuan menimbulkan kehancuran penduduk.

Israel menuduh Afsel memberi pandangan yang menyimpang atas konflik tersebut. Mereka menyangkal operasi militernya di Gaza adalah kampanye genosida negara terhadap warga Palestina.

Dilansir Business Insider, juru bicara pemerintah Jerman Steffen Hebestreit menyebut tuduhan genosida Afsel sebagai instrumentalisasi politik. Dia mengatakan, tuduhan Afsel itu tidak memiliki dasar sama sekali.

"Mengingat sejarah Jerman dan kejahatan terhadap kemanusiaan akibat Holocaust, pemerintah memandang dirinya sangat berkomitmen terhadap konvensi genosida," katanya.

2. Kritik Namibia terhadap Jerman

Editorial Team

Tonton lebih seru di