Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Diserang AS-Inggris, Houthi Cuek Tambah Serangan ke Israel

Rudal balistik Burkan-2H milik pejuang Houthi. (twitter.com/islamicworldupd)

Jakarta, IDN Times - Kelompok Houthi di Yaman mengatakan serangan udara yang dilancarkan Amerika Serikat (AS) terhadap mereka baru-baru ini tidak akan menghalangi mereka melanjutkan serangan terhadap Israel. Kelompok pemberontak itu berjanji akan segera melancarkan serangan lebih lanjut.

Dalam sebuah pernyataan pada Sabtu (13/1/2024), Houthi mengecam serangan udara itu sebagai pelanggaran terhadap kedaulatan Yaman dan "agresi terang-terangan" untuk mendukung Israel.

Mereka bersumpah akan melanjutkan operasi militer terhadap Israel dalam pernyataan yang disampaikan oleh kantor berita milik pemerintah, Saba.

1. Houthi sebut AS lancarkan agresi brutal

Kelompok Houthi di Yaman akan dimasukkan dalam daftar teroris oleh AS. Ilustrasi (twitter.com/Arab News)

Juru bicara militer Houthi Yahya Sarea mengatakan pasukan AS dan Inggris melancarkan agresi brutal, dengan 73 serangan menargetkan ibu kota Yaman, Sanaa, serta provinsi Hodeidah, Taiz, Hajjah dan Saada, dilansir ANTARA dari Xinhua

Houthi, yang menguasai sebagian besar wilayah utara Yaman, termasuk ibu kota Sanaa dan kota pelabuhan strategis Laut Merah, Hodeidah.

2. AS-Inggris berargumen serangan untuk mengamankan Laut Merah

Laut Merah (instagram.com/jenya.rublevskaya)

AS dan Inggris mengatakan serangan mereka adalah untuk mencegah kelompok Houthi melancarkan serangan lebih lanjut terhadap pelayaran internasional di Laut Merah, yang merupakan jalur perairan vital bagi perdagangan global

Kelompok pemberontak itu baru-baru ini mengintensifkan serangan terhadap apa yang mereka sebut sebagai "kapal-kapal yang terkait dengan Israel" yang melewati Laut Merah untuk menunjukkan dukungan bagi Palestina dan menekan Israel agar mengakhiri serangan dan blokadenya di Jalur Gaza.

3. Dampak dari konflik Gaza

Kelompok pemberontak Houthi (aa.com.tr)

Dilansir Al Jazeera, Konflik di Jalur Gaza sejak 7 Oktober 2023 yang menyebabkan 23 ribu orang tewas juga sebagai salah satu alasan Houthi menargetkan kapal-kapal Israel di Laut Merah.

Houthi juga menyatakan dukungannya kepada Hamas dan berjanji akan menargetkan semua kapal Israel serta kapal-kapal internasional yang menuju Israel.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Anata Siregar
EditorAnata Siregar
Follow Us