Dalam penjelasannya, Borrell mengatakan Rusia telah menyerang dengan berbagai senjata udara seperti rudal, drone dan bom berpemandu. Dalam empat bulan terakhir, Ukraina telah melaporkan 7 ribu serangan bom berpemandu, yang berarti 16 bom sehari.
"Angka tersebut benar-benar mengerikan. Di sisi lain, jelas bahwa Ukraina kekurangan senjata untuk membela diri. Dampaknya terhadap sistem kelistrikan Ukraina sangat tinggi," kata Borrell dikutip dari Euro News.
Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy telah meminta setidaknya tujuh sistem Patriot lagi atau peralatan serupa untuk melindungi wilayah langitnya.
"Hal (serangan) ini hanya dapat dihentikan dengan pertahanan udara, dengan sistem spesifik seperti Patriot, IRIS-T, SAMP-T, NASAMS, sistem yang Anda miliki. Sistem tersebut dibutuhkan di Ukraina saat ini, diperlukan untuk menghentikan Vladimir Putin (yang) mengandalkan metode teroris," katanya.