Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Sekretaris Jendral NATO, Jens Stoltenberg (Twitter.com/Jens Stoltenberg)

Jakarta, IDN Times - Sekutu Ukraina berpacu dengan waktu untuk menghasilkan cukup amunisi, bahan bakar, dan suku cadang demi menggagalkan serangan pasukan Rusia.

Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg mendesak sekutu Barat untuk meningkatkan dukungan militer Ukraina, sebelum Rusia melancarkan serangan musim semi. 

 “Kenyataannya adalah kita telah melihat awalnya. Bagi saya, ini hanya menyoroti pentingnya waktu. Sangat mendesak untuk memberi Ukraina lebih banyak senjata,” kata Stoltenberg di Brussels, pada Senin (13/2/2023), dikutip dari Al Jazeera.

1. Sekutu Barat berlomba dengan serangan Rusia

Monumen berlambang Logo NATO dan bendera negara-negara anggota NATO di Kota Brussels, Belgia. (twitter.com/ItalyatNATO)

Stoltenberg mengatakan, NATO tidak melihat tanda-tanda bahwa Presiden Rusia Vladimir Putin hendak menghentikan perang.

Dia juga mengatakan, mempersenjatai Ukraina lebih cepat dapat menyelamatkan lebih banyak nyawa dan mengakhiri konflik lebih cepat.

“Jelas bahwa kita berada dalam perlombaan logistik. Kemampuan utama seperti amunisi, bahan bakar, dan suku cadang harus mencapai Ukraina sebelum Rusia dapat mengambil inisiatif di medan perang. Kecepatan akan menyelamatkan nyawa,” katanya.

Anggota NATO dan sekutu Ukraina lainnya bertemu di markas aliansi pada Selasa, demi mengumpulkan lebih banyak senjata dan amunisi untuk negara yang dilanda perang itu.

Pada Rabu, mereka akan membahas pertahanan NATO di sisi timur aliansi, yang dekat dengan Rusia. Langkah untuk meningkatkan anggaran militer juga masuk dalam agenda.

2. Kota Bakhmut penuh tembakan

Editorial Team

Tonton lebih seru di