Jakarta, IDN Times - NATO, pada Selasa (7/1/2025), mengatakan akan menerjunkan sepuluh armada kapal perang ke Laut Baltik. Pengiriman kapal perang ini berfungsi meningkatkan keamanan di Laut Baltik di tengah ancaman sabotase yang diduga berasal dari Rusia.
Pada akhir Desember, Finlandia sudah mengadakan investigasi terhadap kapal tanker Rusia, Eagle S yang diduga merusak kabel bawah laut yang terhubung ke Estonia. Sementara itu, NATO sudah berjanji untuk meningkatkan keberadaan militernya di perairan Baltik.