Negara Arab Bersyukur Presiden Somalia Selamat dari Serangan Teroris

Jakarta, IDN Times – Negara-negara Arab mengecam upaya pembunuhan terhadap Presiden Somalia, Hassan Sheikh Mohamud. Mereka memberikan dukungan penuh bagi stabilitas dan keamanan Somalia.
”Kami mengutuk semua bentuk kekerasan politik, khususnya yang menargetkan tokoh publik dan politik,” kata Juru Bicara Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) Yordania, Sufyan Qudah, pada Rabu (19/3/2025), dilansir dari Anadolu Agency.
Qatar juga menolak segala bentuk kekerasan dan terorisme apa pun motifnya. Belasungkawa disampaikan kepada para korban, pemerintah, serta rakyat Somalia.
Ucapan kecaman serta belasungkawa juga muncul dari Uni Emirat Arab, Mesir, Arab Saudi, Kuwait, Bahrain, Yaman, dan Palestina. Semuanya sepakat bahwa aktivitas teror yang menyasar Mohamud tak bisa dibenarkan.
1. Upaya pembunuhan presiden yang gagal
Upaya pembunuhan terhadap Mohamud terjadi pada Selasa di ibu kota Somalia, Mogadishu. Suara letusan bom mulai terdengar sekitar pukul 10.32 pagi ketika rombongan presiden menuju bandara.
”Mohamud sedang dalam perjalanan ke Bandara Internasional Mogadishu untuk bergabung dengan pasukan di garis depan di negara bagian Hirshabelle,” kata Kementerian Informasi Somalia.
Saksi mata mengatakan ledakan itu menewaskan setidaknya tiga orang. Sementara presiden dalam kondisi aman dan tak mengalami luka.
Presiden kemudian menuju ke Middle Shabelle di Somalia selatan untuk mengawasi operasi militer melawan Al Shabaab.