Kebiasaan membaca masih jadi salah satu indikator penting dalam menilai seberapa tinggi minat literasi suatu bangsa. Meski dunia semakin dikuasai media digital, nyatanya banyak orang di Asia Tenggara masih setia meluangkan waktu untuk membaca buku. Aktivitas ini bukan cuma hiburan, tapi juga cara untuk memperluas wawasan, melatih otak, bahkan membangun kebiasaan berpikir kritis.
Data terbaru 2024 menunjukkan ada perbedaan cukup mencolok antara negara-negara di kawasan Asia Tenggara dalam hal jumlah buku yang dibaca maupun waktu yang dihabiskan untuk membaca. Dari sembilan negara, ada yang rata-rata warganya membaca lebih dari enam buku setahun, ada juga yang masih di bawah tiga buku.
Nah, kira-kira Indonesia ada di posisi berapa? Yuk, kita lihat daftar lengkapnya!