Jakarta, IDN Times - Perdana Menteri Latvia Evika Silina mengungkapkan bahwa negara Baltik, termasuk Latvia, Lithuania, dan Estonia harus mengeluarkan pernyataan bersama soal posisinya dalam penyelenggaraan pemilu Rusia.
Pekan lalu, Rusia sudah mengecam ketiga negara Baltik karena dianggap melakukan sabotase pemilu. Moskow pun mendesak agar ketiga negara pecahan Uni Soviet itu mau menyelenggarakan pemilu bagi warga Rusia yang menetap wilayahnya.
Pertentangan soal penyelenggaraan pemilu ini memicu panasnya tensi antara Rusia dengan negara-negara Baltik. Ketiga negara Baltik juga terus berusaha mengurangi pengaruh Rusia dengan mendorong warga menggunakan bahasa lokal.