Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Antony Blinken, Menteri Luar Negeri AS (twitter.com/Secretary Antony Blinken)

Jakarta, IDN Times – Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (Menlu AS), Antony Blinken, menemui penguasa de facto Arab Saudi, Mohammed Bin Salman, Senin (5/2/2024). Pertemuan itu diadakan di tengah kebuntuan negosiasi antara Hamas dan Israel terkait sandera.

Kunjungan Blinken ke Timur Tengah kali ini merupakan yang kelima kalinya sejak konflik di Jalur Gaza dimulai pada 7 Oktober 2023. Kali ini, pemberhentian pertamanya menuju Arab Saudi.

“Bukan suatu kebetulan bahwa kita akan mengunjungi tiga negara yang terlibat dalam perundingan tersebut, yakni Mesir, Qatar, dan Israel,” kata seorang pejabat AS kepada Jerussalem Post, sembari pesimis pada terobosan yang diperoleh.

1. Belum ada kesepakatan

Ilustrasi pasukan Hamas (mfa.gov.il/Israel Ministry of Foreign Affairs)

Pada pekan lalu, Hamas diharapkan memberi jawaban terkait usulan negosiasi yang dimediasi oleh Mesir dan Qatar. Akan tetapi, kesepakatan belum tercapai.

Seorang pejabat Qatar yang terlibat dalam upaya negosiasi mengatakan belum ada kesepakatan di kedua pihak.

”Meskipun Hamas telah menerima proposal tersebut secara positif, Qatar menunggu tanggapan mereka,” kata pejabat tersebut, dilansir The Guardian.

Gerakan perlawanan itu memberikan tuntutan gencatan senjata, pembebasan tawanan Israel oleh Hamas secara bertahap, serta pembebasan Israel terhadap warga Palestina yang sempat ditahan akibat alasan keamanan.

2. PM Israel tolak negosiasi dengan Hamas

Editorial Team

Tonton lebih seru di