Jakarta, IDN Times – Perundingan internasional untuk membuat perjanjian bersejarah dalam mengatasi polusi plastik resmi berakhir tanpa kesepakatan di Jenewa pada Jumat (15/8/2025). Kebuntuan di putaran keenam dalam kurun waktu kurang dari tiga tahun ini membuat jalan keluar belum terlihat meski upaya intensif hingga larut malam dilakukan.
Pertemuan yang digelar Komite Perundingan Antar-Pemerintah (INC) bentukan Majelis Lingkungan PBB (UNEA) pada 2022 ini dihadiri lebih dari 1.000 delegasi dari setidaknya 180 negara.
Menteri Transisi Ekologis Prancis, Agnès Pannier-Runacher, meluapkan kekecewaan mendalam.
“Saya kecewa, dan saya marah. Segelintir negara, yang dipandu oleh kepentingan finansial jangka pendek daripada kesehatan penduduk mereka dan keberlanjutan ekonomi mereka, menghalangi adopsi perjanjian ambisius melawan polusi plastik,” ujarnya, dikutip dari Euro News.
Ia menilai perilaku tersebut membuat peluang lahirnya kesepakatan ambisius menjadi hilang.