Jakarta, IDN Times - Nelayan Palestina, Mohammed Al Jabour, tetap melaut meski di tengah ancaman konflik yang berlangsung di Jalur Gaza. Ia biasa mencari ikan di pelabuhan Khan Younis, tempat kapal perang Israel berpatroli di perairan tersebut.
“Kami pergi ke laut dengan cemas, mencari nafkah sulit,” kata Al Jabour, kepada The National.
Para nelayan di Gaza mengatakan, mereka mempertaruhkan hidupnya setiap hari saat pergi melaut di tengah risiko kapal perang Israel.
“Saya datang ke sini setiap hari pukul 6 pagi, saya membawa jaring ikan dan keluar meskipun ada risiko dari kapal perang, sehingga kami dapat mencari nafkah untuk anak-anak kami,” kata seorang nelayan, yang bernama Ahmad Al Laham.
“Jika kami tidak menangkap ikan, kami tidak dapat bertahan hidup. Tidak ada pekerjaan sama sekali,” tambahnya.