Jakarta, IDN Times – Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, mengklaim telah menyerang fasilitas rudal Iran di Teheran dalam serangan yang dilancarkan pada Sabtu (26/10/2024) dini hari. Serangan itu disebut sangat dahsyat dan berhasil mengenai target.
"Angkatan Udara Israel menyerang wilayah-wilayah di Iran, yang secara serius merusak kemampuan pertahanannya dan kemampuannya untuk memproduksi rudal yang akan diluncurkan ke arah kami," kata Netanyahu dalam upacara di Mount Herzl, dilansir dari Jerussalem Post, Minggu (27/10/2024).
Netanyahu berpidato dalam upacara kenegaraan untuk berkabung bagi prajurit yang gugur dalam perang Israel di perbatasan. Pidato itu adalah pernyataan publik pertamanya setelah melakukan serangan ke Iran kemarin.
Ia berterima kasih kepada Amerika Serikat (AS) atas kerja sama dan bantuannya dalam serangan itu. Meski demikian, AS telah mengklarifikasi bahwa mereka tidak terlibat dalam serangan itu.