Jakarta, IDN Times - Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menolak gagasan senjata di Lebanon setelah kelompok Hizbullah mengancam akan memperluas serangan ke Israel.
Komentar Netanyahu ini muncul setelah Amerika Serikat (AS) meningkatkan tekanannya terhadap Tel Aviv agar menghentikan pengeboman di Lebanon dan Jalur Gaza.
“Saya menentang gencatan senjata sepihak, yang tidak mengubah situasi keamanan di Lebanon,” kata Netanyahu, dikutip dari Channel News Asia, Rabu (16/10/2024).