Jakarta, IDN Times - Kota New York, Amerika Serikat (AS) kini sedang menempati peringkat pertama dengan kualitas udara terburuk di dunia dalam beberapa hari terakhir. Hal ini disebabkan oleh asap kebakaran hutan di Kanada.
Langit di kota New York bahkan berubah menjadi cokelat keruh sehingga ditetapkan sebagai polusi berbahaya.
Menurut IQAir, Kota New York menjadi kota dengan kualitas udara terburuk di dunia pada Rabu. Wali Kota New York, Eric Adams, mengungkap, kota itu memiliki indeks kualitas udara (AQI) 484 pada pukul 5 sore yang dikategorikan berbahaya. Angka itu merupakan yang tertinggi sejak 1960-an.
Seorang warga AS bernama Irania Sanchez harus memakai masker kembali karena polusi berlebihan di wilayah Queens, New York City. Padahal, terakhir kali ia memakai masker adalah 2 tahun lalu saat pandemik COVID-19 melanda dunia.
“Jangan keluar rumah, ini berbahaya,” kata Sanchez, dikutip dari Guardian, Jumat (9/6/2023).