Jakarta, IDN Times - Kolombia menjadi negara paling mematikan di dunia bagi pembela hak asasi manusia (HAM) pada 2022. Pasalnya, terdapat 186 pembunuhan atau 46 persen dari total global pembunuhan terhadap pembela HAM selama 2022.
Data tersebut termuat dalam laporan terbaru dari kelompok hak asasi manusia internasional Front Line Defenders yang diunggah pada Selasa (4/4/2023). Lembaga itu menjelaskan bahwa pembunuhan pembela hak asasi di seluruh dunia meningkat sepanjang 2022, dengan total 401 kematian di 26 negara, dibandingkan dengan 358 kematian di 38 negara pada 2021.