Jakarta, IDN Times - Perdana Menteri Niger, Ali Mahaman Lamine Zeine, menyalahkan Amerika Serikat (AS) atas retaknya hubungan militer antara kedua negara.
Dalam sebuah wawancara eksklusif dengan Washington Post pada Selasa (15/5/2024), Zeine mengatakan, pejabat AS berusaha mencampuri urusan Niger dengan mendiktekan negara mana yang boleh menjadi mitra Niger. Zeine juga mengkritik AS yang dianggap gagal menjustifikasi keberadaan pasukan mereka di Niger.
"Pasukan AS hanya berdiam di tanah kami tanpa melakukan apa-apa sementara para teroris membunuhi orang-orang dan membakar kota-kota," ujarnya.