Jakarta, IDN Times - Militer Nigeria dituduh telah menjalankan program aborsi massal secara rahasia kepada ribuan perempuan yang hamil. Para perempuan itu adalah korban rudapaksa yang dilakukan oleh teroris Boko Haram.
Program aborsi massal diduga sudah dilakukan selama bertahun-tahun dan telah mengakhiri setidaknya 10 ribu kehamilan.
Militer Nigeria menyangkal tuduhan itu dan mengecamnya sebagai laporan penghinaan terhadap masyarakat dan budaya Nigeria.