Ilustrasi Teroris (IDN Times/Arief Rahmat)
Bulama Jalaluddin, seorang pejabat setempat, mengatakan 15 mayat telah dikuburkan oleh kerabat mereka saat tentara tiba di Mafa untuk mengevakuasi mayat-mayat tersebut.
"Selain itu, sejumlah korban tewas dari desa-desa sekitar yang terjebak dalam serangan itu diambil dan dikuburkan oleh kerabat mereka sebelum tentara datang. Banyak orang masih hilang dan keberadaan mereka tidak diketahui," kata pejabat itu, dikutip dari VOA News.
"Sekitar 150 tersangka teroris Boko Haram bersenjata senapan dan RPG (granat berpeluncur roket) menyerang daerah Mafa dengan lebih dari 50 sepeda motor sekitar pukul 16.00 pada Minggu," kata Abdulkarim Dungus, juru bicara polisi negara bagian Yobe.
"Mereka membunuh banyak orang dan membakar banyak toko dan rumah. Kami belum dapat memastikan jumlah sebenarnya dari mereka yang tewas dalam serangan itu," tambahnya.
Dungus memperkirakan insiden ini merupakan serangan balasan atas pembunuhan dua teroris Boko Haram oleh warga desa setempat.