Jakarta, IDN Times - Presiden Nigeria, Bola Tinubu menetapkan keadaan darurat di seluruh negeri imbas naiknya kasus kekerasan pada Rabu (26/11/2025). Langkah ini untuk menanggapi maraknya penculikan massal dan rentetan pembunuhan.
“Darurat nasional ini adalah langkah kami untuk merespons penerjunan personel keamanan di lapangan, terutama di area rawan kekerasan dan penculikan. Ini waktunya kita semua bersatu dan terlibat dalam pengamanan negara,” ujar Tinubu, dikutip dari TRT Afrika.
Sebelumnya, Nigeria sudah menarik 100 ribu polisi dari tugas mengawal pejabat pemerintahan. Polisi tersebut akan ditugaskan untuk mengamankan sejumlah wilayah di Nigeria yang terdampak kekerasan.
