Nigeria Tarik 100 Ribu Polisi dari Tugas Pengawalan Pejabat

- Nigeria akan merekrut 30 ribu polisi baru.
- Sebanyak 380 orang diculik dalam sepekan.
- Petinggi militer Nigeria tewas di tangan teroris.
Jakarta, IDN Times - Presiden Nigeria, Bola Tinubu memerintahkan penarikan 100 ribu polisi dari tugas mengawal pejabat pemerintahan. Mereka akan dialihkan untuk menjaga keamanan dari ancaman terorisme.
“Presiden Tinubu sudah menginstruksikan penarikan personel polisi dari keamanan kepada orang penting di Nigeria. Maka dari itu, polisi akan dikirimkan untuk menjalankan tugas utamanya,” terang Penasehat Strategi dan Informasi Nigeria, Bayo Onanuga pada Senin (24/11/2025), dikutip dari APA News.
Pekan lalu, Nigeria dikejutkan dengan penculikan massal 25 anak sekolah perempuan. Alhasil, Nigeria terpaksa menutup sekolah untuk sementara waktu di beberapa negara bagian.
1. Nigeria akan merekrut 30 ribu polisi baru
Onanuga menyebut bahwa Presiden Tinubu sudah menyetujui rekrutmen 30 ribu personel polisi baru. Selain itu, pemerintah federal berencana untuk memperbarui fasilitas latihan untuk polisi di seluruh negeri.
Dilansir TRT Afrika, Nigeria memiliki penduduk lebih dari 230 juta jiwa. Namun, negara Afrika Barat itu hanya memiliki 400 ribu personel polisi di mana satu per empatnya ditugaskan untuk mengawal pejabat pemerintahan.
Alhasil, terjadi ketimpangan pengamanan dan maraknya aksi terorisme di Nigeria. Dengan ini, sejumlah jajaran pemerintahan Nigeria mendesak Tinubu untuk melakukan tindakan yang diperlukan untuk menjaga keamanan.
2. Sebanyak 380 orang diculik dalam sepekan
Krisis keamanan di Nigeria semakin mengkhawatirkan imbas maraknya aksi penculikan oleh bandit dan kelompok teroris. Dalam sepekan, terdapat hampir 380 orang yang diculik, termasuk di antaranya adalah anak sekolah dan pemuka agama.
Penculikan itu terjadi di beberapa negara bagian, termasuk Kebbi, Kwara, Niger, dan Borno. Insiden ini menjadi salah satu insiden penculikan terbesar di negara Afrika Barat tersebut setelah pada 2014 terdapat 300 anak sekolah yang diculik di negara bagian Niger.
3. Petinggi militer Nigeria tewas di tangan teroris
Pekan lalu, Tinubu mengungkapkan belasungkawa atas tewasnya petinggi militer Nigeria, Brigadir Jenderal Musa Uba. Ia bersama empat tentara lainnya tewas setelah diculik oleh kelompok militan ISWAP di Borno.
“Saya mengucapkan belasungkawa mendalam atas tewasnya tentara kami dan perwira saat bertugas,” ujarnya, dikutip dari Anadolu Agency.
Dalam beberapa tahun terakhir, militer Nigeria sudah menghadapi tantangan besar dalam melawan terorisme. Namun, tewasnya Uba menjadi pertama kalinya perwira tinggi militer tewas di tangan kelompok teroris.



















