Ilustrasi teroris (IDN Times/Mardya Shakti)
Melansir Al Jazeera, ada keraguan bahwa ISWAP bukan pelaku penyerangan tersebut. Keraguan itu disampaikan oleh Vincent Foucher, seorang peneliti di Pusat Nasional untuk Penelitian Ilmiah, yang dalam keterangannya menyampaikan ISWAP biasanya mengklaim serangan dengan cepat, sehingga menimbulkan dugaan kelompok itu bukan pelakukanya.
Idayat Hassan, direktur Pusat Demokrasi dan Pembangunan Abuja, sebuah lembaga penelitian, juga meragukan ISWAP sebagai dalang serangan itu. Alasan keraguannya itu karena ISWAP biasanya setelah menyerang dengan cepat mengklaim bertanggung jawab karena mereka menyukai publisitas.
Hassan menilai tudingan ini hanya dilakukan pemerintah untuk menurunkan niat serangan pembalasan, dia memberitahu bahwa ada laporan mengenai serangan balasan.
ISWAP biasanya beroperasi di wilayah timur laut Nigeria. Kelompok bersenjata itu dilaporkan telah memperluas cakupan area serangannya ke wilayah lain.
Namun, Foucher dalam keterangannya juga menilai gaya serangan tidak mirip dengan ISWAP. Dia juga tidak yakin kelompok teroris itu melakukan serangan ke wilayah selatan karena jaringan mereka tidak kuat di wilayah tersebut.
Sumber
1.https://www.voanews.com/a/nigerian-authorities-say-terror-group-iswap-responsible-for-church-massacre-/6612480.html
2.https://www.reuters.com/world/africa/nigeria-says-suspects-islamic-state-carrying-out-church-massacre-2022-06-09/
3.https://www.aljazeera.com/amp/news/2022/6/9/nigeria-isil-affiliate-blamed-for-church-massacre