Jakarta, IDN Times - Direktorat Perlawanan Migrasi Ilegal Libya Timur mendeportasi sekitar 700 migran ilegal asal Sudan kembali ke negara asalnya pada Minggu (20/7/2025). Mereka masuk ke Libya untuk mengungsi dari perang dan menyeberang ke Eropa.
Pekan lalu, Libya sudah membebaskan lebih dari 100 migran yang disekap geng kriminal penyelundup migran. Ratusan migran asal berbagai negara di Afrika itu disebut mendapatkan sejumlah luka bekas penyiksaan.
Dalam beberapa tahun terakhir, Libya menjadi rute utama migrasi dari Afrika menuju ke Eropa. Dari Libya, migran menyeberangi Laut Mediterania untuk menuju ke Yunani dan Italia.