Jakarta, IDN Times - Seorang politisi asal St Petersburg, Nikita Yuferev, meminta jaksa untuk menyelidiki Presiden Rusia Vladimir Putin karena menggunakan kata “perang” dalam menggambarkan konflik di Ukraina. Sebelumnya, Putin menggambarkan invasinya ke Ukraina sebagai “operasi militer khusus”.
Pada Jumat (23/12/2022), Yuferev meminta jaksa agung dan menteri dalam negeri untuk meminta pertanggungjawaban dari Putin berdasarkan undang-undang larangan penyebutan kata 'perang' yang disahkan Putin sendiri. Pemimpin Rusia itu juga disebut telah menyebarkan informasi palsu soal tindakan militer Rusia.