Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
peti jenazah Ratu Elizabeth II sedang dipanggul (Twitter.com/The Royal Family)

Jakarta, IDN Times - Ketika Ratu Elizabeth II dari Inggris meninggal dunia pada 8 September 2022, banyak sekali pejabat tinggi negara yang mengucapkan belasungkawa. Mereka ikut berduka atas berpulangnya Ratu Inggris yang berkuasa selama 70 tahun tersebut.

Ada jutaan rakyat negeri persemakmuran Inggris yang ikut bersedih atas kepergian Ratu Elizabeth II. Tapi, banyak juga rakyat yang memiliki kenangan pahit dan sisa kemarahan atas dampak buruk kolonisasi yang dilakukan Inggris.

Berikut ini adalah reaksi rakyat dari negara-negara yang masih menyimpan kemarahan tersebut.

1. Warga Kenya mengingat kekejaman kolonial Inggris

bunga berkabung atas wafatnya Ratu Inggris (Twitter.com/The Royal Family)

Inggris adalah salah satu negara kekuatan kolonial utama. Negara tersebut memiliki banyak wilayah jajahan di dunia, membentang dari mulai Afrika, Asia, Amerika Latin hingga Karibia.

Warisan kolonialisme Inggris, dari mulai perbudakan, kekejaman fisik, hingga penjarahan artefak bersejarah, masih dikenang oleh banyak rakyat di negeri bekas jajahan.

Di Afrika, beberapa orang Kenya tidak bisa mengucapkan belasungkawa atas meninggalnya Ratu Elizabeth II. Alice Mugo, seorang pengacara di negara itu, mengunggah foto dari tahun 1956, empat tahun setelah Ratu Inggris menduduki singgasana.

Melansir Associated Press, dokumen tersebut adalah pemandangan suram kamp-kamp yang berisi orang Kenya yang tertindas. Mereka dipaksa meminta izin Inggris hanya untuk pergi dari satu tempat ke tempat lainnya pada saat itu.

"Sebagian besar kakek-nenek kami tertindas. Aku tidak bisa berduka," kata Mugo dalam unggahan akun media sosialnya.

Tapi, Presiden Kenya Uhuru Kenyatta mengabaikan masa lalu pahit tersebut. Ayahnya, Jomo Kenyatta, adalah pejuang yang dipenjara selama pemerintahan Ratu Inggris. Kenya meraih kemerdekaan dari Inggris pada 12 Desember 1963.

2. Oposisi Afrika Selatan tidak berduka atas kematian Elizabeth II

Editorial Team

Tonton lebih seru di