Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi hujan (pixabay.com/PublicDomainPictures)
ilustrasi hujan (pixabay.com/PublicDomainPictures)

Jakarta, IDN Times - Jumlah korban tewas akibat hujan monsoon di Pakistan terus bertambah selama dua minggu terakhir. Pada Kamis (6/7/2023), terdapat tambahan 12 orang sehingga totalnya mencapai 55 orang yang tewas akibat bencana alam ini. Dari total 55 orang yang tewas tersebut, delapan di antaranya masih anak-anak.

Badan ramalan cuaca di Pakistan memperingatkan curah hujan lebih tinggi akan melanda kota beberapa hari ke depan. Bahkan, salah satu kota yang ada di Pakistan memecahkan rekor curah hujan tertinggi pada hari sebelumnya. Ini menyebabkan banyak sungai meluap dan membanjiri jalanan.

1.Kota Lahore mendapat rekor curah hujan tertinggi selama 9 jam

Dilansir Pakistan Today, musim hujan di Pakistan dimulai minggu ini dan diprediksi akan berlanjut hingga September nanti. Pada Rabu (5/7/2023), salah satu kota di Pakistan, Lahore, mendapatkan rekor curah hujan 272 milimeter dalam 9 jam.

Menurut Badan Air dan Sanitasi Pakistan, beberapa kota lain juga mengalami curah hujan tinggi, yaitu Kota Nishtar tercatat sebanyak 65 milimeter, Kota Johar 57 milimeter dan Kota Lakshmi Chowk sebanyak 38 milimeter.

Terakhir kali Kota Lahore mendapatkan banjir seperti ini adalah 30 tahun lalu.

2.Pemerintah Lahore membuat beberapa kebijakan selama musim hujan berlangsung

ilustrasi banjir (unsplash.com/Jonathan Ford)

Wakil Komisaris Lahore, Rafia Haider, menyatakan akan menyelesaikan beberapa kebijakan mengingat musim hujan diprediksi berlangsung dalam waktu cukup lama. Ia mengungkapkan pandangan ini saat memimpin rapat dengan semua  perwakilan departemen di Kota Lahore.

Beberapa camp darurat akan didirikan di daerah yang tidak berada di bawah administrasi kota. Haider juga mengungkapkan akan ada pembersihan di semua saluran air serta mengerahkan semua asisten komisaris untuk melakukan inspeksi mendadak dan memeriksa staf dan mesin di semua camp.

Depatemen Peternakan ditugaskan untuk mendirikan camp medis khusus hewan. Sementara itu, Departemen Pertahanan Sipil diminta membuat aturan khusus untuk mengevakuasi kendaraan di jalan utama kota. Departemen Kesehatan juga akan menyelenggarakan camp khusus banjir dan perlengkapan banjir sebagai antisipasi jika bencana datang.

“Semua departemen harus memenuhi tanggung jawabnya mengingat situasi hujan dan banjir yang diperkirakan terjadi,” ungkap Haider lebih lanjut, dikutip dari Samaa English.

3.Hujan monsoon di Pakistan sudah diprediksi sebelumnya

Kantor cuaca di Pakistan sebelumnya sudah memperkirakan bahwa akan ada hujan monsoon yang berlangsung selama beberapa hari. Hujan ini meningkatkan risiko banjir di daerah-daerah yang masih dalam pemulihan dari banjir dahsyat tahun lalu.

Dilansir Reuters, kantor cuaca sudah memperingatkan bahwa banjir mungkin akan terjadi di daerah dataran rendah seperti Islamabad, Rawalpindi, Peshawar, Gujranwala dan Lahore, dengan risiko banjir bandang di daerah perbukitan barat.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team