Menurut Dar, sebagian besar mahasiswa yang kembali ke Pakistan adalah mereka yang masih dalam tahap awal pendidikan. Sementara itu, mahasiswa tahun terakhir tetap ingin tinggal di Bishkek
Ia mengatakan bahwa komite yang dibentuk oleh Perdana Menteri Shehbaz Sharif akan berkoordinasi dengan universitas-universitas lokal di Kyrgyzstan mengenai bagaimana melanjutkan relokasi mahasiswa kembali ke Bishkek.
“Keputusan masa depan para mahasiswa ini apakah mereka harus kembali atau tidak sepenuhnya bergantung pada mahasiswa dan keluarganya. Kementerian Luar Negeri telah diarahkan untuk meningkatkan misi kami di Kyrgyzstan untuk membantu warga negara Pakistan, mengelola urusan mereka di tingkat diplomatik dan menjamin kepulangan mereka dengan selamat,” jelas Dar.
Wakil Perdana Menteri itu juga mengungkapkan keterkejutannya mengenai banyaknya warga Pakistan yang tinggal di Kyrgyzstan tanpa dokumen resmi.
"Yang membuat saya terkejut, adalah ada sekitar 1.100 pekerja di sana, yang datang dengan menyamar sebagai turis dan kemudian mulai bekerja tanpa visa atau dokumen resmi. Tentu saja pemerintah berupaya menelusuri mereka agar bisa dideportasi. Jika kita berada dalam situasi yang sama, kita juga tidak akan membiarkan orang-orang seperti itu lolos," ungkapnya.
Ia menambahkan bahwa Kementerian Luar Negeri Pakistan akan menindaklanjuti masalah ini dengan Kementerian Luar Negeri Kyrgyzstan.