Pangkalan Militer AS di Timur Tengah Terima Serangan 55 Kali

Jakarta, IDN Times - Wakil Sekretaris Pers Pentagon, Sabrina Singh, melaporkan bahwa pangkalan militer Amerika Serikat (AS) di Timur Tengah, telah mendapat serangan 55 kali serangan dalam waktu kurang dari satu bulan. Pada Selasa (14/11/2023), Singh mengatakan serangan dilakukan militan yang didukung Iran.
Serangan terjadi sebanyak 27 kali di Irak dan 28 kali di Suriah. Itu merupakan bagian dari peningkatan serangan yang telah dilakukan sejak 17 Oktober lalu. Kelompok militan menggunakan pesawat nirawak dan roket, yang sejauh ini telah membuat 59 orang terluka.
1. Strategi pencegahan AS diklaim berhasil
Pejabat AS mengatakan, pangkalan di Suriah telah mendapatkan serangan multi-roket pada Selasa. Sebelumnya pada Minggu, pangkalan mereka di Irak dan Suriah juga mendapat serangan lima kali.
Dilansir VOA News, AS mengatakan telah melakukan pencegahan yang berhasil dilakukan. Bahkan, mereka juga telah melancarkan serangan udara di dua fasilitas militan bersenjata yang didukung Iran di Suriah.
"Apakah pencegahan berhasil? Kami merasa demikian. Kami belum melihat perang ini menyebar ke konflik regional yang lebih luas. Serangan yang kami lakukan adalah untuk memberikan sinyal dan pesan yang sangat kuat kepada Iran dan kelompok afiliasinya untuk berhenti. Itulah tujuan dari serangan tersebut," kata Sabrina Singh.