Dilansir dari El Pais, terkait kejadian ini, Presiden Ivan Duque memberikan komentar di sosial medianya dan berkata, "Melihat ledakan mobil di dalam Brigadir Militer ke 30 di Kukuta. Saya sudah menginstruksikan Menteri Pertahanan Diego Molano untuk pergi ke sana dan mengadakan investigasi terkait situasi buruk ini."
Pada malam hari, Diego Molano sudah tiba di Kukuta dan mengecam aksi terorisme yang berusaha untuk menyerang tentara Kolombia. Bahkan Molano juga memberikan hipotesis awal apabila ELN yang bertanggung jawab atas insiden ini, tanpa mempertimbangkan pembelot FARC yang menolak berdamai.
Pemerintah Kolombia juga sudah memberikan hadiah sebesar 500 juta peso Kolombia bagi siapapun yang berhasil menemukan pelaku pemboman. Di samping itu, pihak Amerika Serikat juga akan membantu proses investigasi pemboman di Kukuta ini, dilaporkan dari laman El Tiempo.