Jakarta, IDN Times - Panglima militer Libya, Mohammed Ali Ahmed Al-Haddad, dilaporkan tewas dalam kecelakaan pesawat di Ankara, Turki, pada Selasa (23/12/2025). Insiden ini terjadi tak lama setelah pesawat lepas landas dari bandara.
Selain Al-Haddad, tujuh orang lainnya yang ada di dalam pesawat juga dinyatakan tewas dalam kecelakaan. Mereka terdiri dari tiga kru pesawat dan empat pejabat tinggi militer Libya, yakni Mahmoud Al-Qatawi, Muhammad Al-Asawi Diab, dan Muhammad Omar Ahmed Mahjoub.
Pemerintah Turki telah melakukan penyelidikan terkait insiden ini. Laporan awal penyelidikan melaporkan bawah kecelakaan murni disebabkan oleh kerusakan mesin pesawat, bukan oleh sabotase teroris atau pihak tidak berwenang.
