Jakarta, IDN Times – Beberapa orang pakar telah merespons terkait isu gencatan senjata antara Israel dan Hizbullah dalam waktu dekat. Mereka menilai bahwa kendati Israel telah membuka diri, tetapi perang akan tetap berlanjut beberapa bulan mendatang.
Mohanad Hage Ali, seorang peneliti senior di Carnegie Middle East Center di Beirut, mengungkapkan kekhawatirannya atas taktik yang digunakan oleh Israel ini. Ia menyebut, Israel hanya berpura-pura untuk mengadakan gencatan senjata dengan Hizbullah.
“Israel mengeluarkan pernyataan ini untuk mencoba menyalahkan Hizbullah,” kata Ali, dilansir Al Jazeera, Kamis (14/11/2024).
Menurutnya, Israel telah melakukan hal serupa di Gaza, di mana ia berpura-pura untuk mengajukan gencatan senjata namun tak kunjung disepakati selama lebih dari setahun konflik. Setiap kali kesepakatan hampir tercapai, Israel akan mengubah persyaratannya.