Jakarta, IDN Times - Paraguay dan Brasil sudah dilanda lonjakan kasus penularan demam berdarah dalam beberapa pekan terakhir. Pada Jumat (26/1/2024), pemerintah kedua negara terus disibukkan dengan upaya penanganan penularan dan pemberantasan nyamuk deman berdarah.
Merebaknya wabah demam berdarah di Amerika Selatan sudah terjadi sejak paruh kedua 2023. Bahkan, World Health Organization's (WHO) sudah memasukkan demam berdarah sebagai salah satu penyakit mematikan dan berisiko tinggi.
Pada 2023, sudah ada lebih dari 5 juta orang yang terjangkit dan lebih dari 5 ribu orang tewas akibat demam berdarah. Sebanyak 80 persen kasus demam berdarah terjadi di Benua Amerika, Asia Tenggara, dan Pasifik Barat.