Jakarta, IDN Times – Kelompok paramiliter Rapid Support Forces (RSF) mengumumkan pembentukan pemerintahan tandingan pada Sabtu (26/7/2025). Pemerintahan RSF akan menandingi rezim militer (Sudanese Armed Forces/SAF) di tengah perang saudara yang telah memasuki tahun ketiga.
Pemimpin RSF, Jenderal Mohamed Hamdan "Hemedti" Dagalo, ditunjuk sebagai presiden. Sementara, posisi perdana menteri akan dijabat oleh seorang politisi sipil Mohamed Hassan al-Ta'ishi.